Sabtu, 08 Oktober 2016

Pijat Refleksi


Seharian kerja dari jam 8 sampai jam 4 sore  apalagi kerja lapangan,adalah pekerjaan yang membutuhkan tenaga extra.Yang mengakibatkan badan lelah,pegel pegel,kepala pusing,mata berkunang kunang dan yang paling parah bisa masuk angin.Untuk mengatasi keluhan diatas adalah datang ke tukang pijat,minum jamu dan madu,istirahat.Untuk datang ke tukang pijat,kita harus tanya tanya dulu sama orang orang yang tinggal di sekitar,apakah pijatannya enak apa enggak,atau terlalu mahal.

Sekarang ini saya mau berbagi pengalaman ke jenis tukang pijat yang pernah saya temui

Tukang pijat plus dukun
Ini pengalaman burukku dengan tukang pijat model tukang pijat plus dukun.Suatu hari ada tukang pijat yang katanya sudah biasa menjadi langganan warga desaku,mumpung badanku lagi pegel pegel,maka kucoba minta di pijat si embah tukang pijat itu.Pas di pijat awalnya gak ada yang aneh,eh lama lam keluarlah suara suara aneh,sepert mbah dukun membaca mantra dari bibirnya.Dalam batinku berkata apakah aku di jampe jampein,komat kamit dari  mulutnya suaranya gak karuan ,seperti bau mulutnya juga gak karuan.Entak apa yang di bacanya sampai aku gak mengeterti yang dibacanya

Setelah selesai komat kamit mbah dukun membaca mantra,dia menyuruh ku untuk mengambil air putih,setelah aku ambilkan air,maka di minumnya terus untuk berkumur.Buset sisa air kumuran di semprot ke muka ku,yang mengakibatkan aku muntah muntah [kira tiga puluh menit] karena bau mulutnya.Penyiksaan gak sampai di situ aja,setelah aku mulai tenang tidak muntah muntah lagi,mbah dukun bilang,tu tu anginnya sudah keluar,sudah muntah muntah,tandanya angin yang bikin pegel pegel badan sudah keluar.Trus di pijat lagi dengan sekuat tenaga oleh mbah dukun itu,yang membuatku kesakitan.

Wah bisa berabe nih,pijatannya sudah gak enak sama sekali, ada yang kenceng ada yang bikin geli.Yang cuma bikin badan ku tambah sakit sakit plus tambah pegel pegel,pokoknya tambah gak karuan lagi,aku pikir lama lama bikin aku ngomel juga karena was wes wosnya suara dukun baca mantra keras banget dan bau mulutnya seperti bau wc yang  gak bisa hilang walau sudah di siram ber ulang kali,apa lagi pijatannya  yang cuma bikin badan sakit semua.

Karena ulah kesibukan ku gara gara cobaan  dari mbah dukun yang gak bisa aku hadapi,sampai sampai mbah dukun bilang,tenang mas,di kamarnya mas ini feng shui nya nggak bagus buat mas,atau gak cocok buat mas.Auranya juga,jadi mas sering pegel pegel.Karena aku sudah jengkel,maka aku beranikan untuk menjawabnya.Mbak,jelasnya saya pegel pegel ,soalnya tiap hari kerja lapangan,.Balasku dengan sedikit sewot.

Akhirnya aku memutuskan untuk menghentikan pijatan yang aneh itu,karena aku sudah gak tahan sama penyiksaan yang dilakukan mbak dukun,bukannya badan jadi lebih enak,malah badan tambah sakit sakitan,di tambah bau mulutnya yang belum hilang sampai sekarang yang menempel dibadanku.Mana lagi biaya pijatnya mahal banget,yaitu Rp 50.000 melayang dengan suksesnya dan berbagai penyiksaan  lain yang bikin badanku sakit sakit yang membuatku kapok gak mau mengulangi lagi.

Tukang Pijat Di Mall
Ketika giliranku di pijat orang di sebelahku ngorok dengan riangnya,belum lagi ditengah tengah pijatan handphonenya terima telpon dengan  nada kuencengnya,dengan ringtone  lagu dangdut kelakuan si kucing garong.Alamak...,norak banget kayak nggak ada orang lain ajaa,please silent donk,sudah ngangkat telpon nya lama,karena lagi ngorok,terus ngobrolnya juga lama lagi,yang gak ngasik aku untuk kesempatan istirahat sebentar aja.Karena ada berbagai gangguan terus saya minta untuk menghentikan pijatannya.

Tidak ada komentar :
Write komentar